Nasi kebuli dan daging kambing di Maulid Akbar Kanzus Sholawat, Ahad (08/01/2017) Kitab Kuning Digital - Sudah jadi tradisi, para tamu Maulana Habib Luthfi bin Yahya, tuan rumah Maulid Akbar di Gedung Kanzus Sholawat Pekalongan, selalu dijamu dengan nasi kebuli. Disantap setelah acara maulid rampung. Ribuan nampan disiapkan panitia untuk menyediakan konsumsi khas tersebut.
Namun ajibnya, pada Maulid 8 Januari 2017 kemarin, yang sempat dihadiri Presiden Jokowi itu, nasi-nasi yang ditumpuk dengan loyang nampan itu tidak ada lalat yang mengerubungi. Padahal, sejak pagi hingga siang terik, bau daging kambing sangat menyengat jamaah, "iya mas, saya perhatikan tidak ada lalat sama sekali," kata Johanes, tamu maulid dari Jepara kepada Kitab Kuning Digital, Ahad (08/01/2017) siang.
Ajib, Nasi Kebuli Maulid Habib Luthfi Penuh Daging Tapi Bebas Lalat, Kenapa? - Kitab Kuning Digital |
Ajib, Nasi Kebuli Maulid Habib Luthfi Penuh Daging Tapi Bebas Lalat, Kenapa?
Jamaah lain yang berada di dekat nampan-nampan itu juga mengaku heran atas apa yang dilihatnya. Kitab Kuning Digital akhirnya menemui salah satu panitia menanyakan rahasia nasi kebuli tersebut bisa bebas dari lalat. Yang berhasil ditemui adalah Habib Hasyim bin Yahya, keponakan Abah Luthfi.Menurut Bib Hasyim, tidak ada resep khusus dalam memasak nasi kebuli, namun semua itu, katanya, karena lalat dan nyamuk di Kanzus sudah diajak omong baik-baik agar menghormati setiap tamu dan jamuan tamu agung Kanjeng Nabi Muhammad yang hadir ke Pekalongan.
Kitab Kuning Digital
"Alhamdulillah, lalat di sini muslim semua dan menghormati acara maulid, jadi aman-aman saja," ujar Bib Hasyim. Percayakah Anda? Lalat saja menghormati maulid, manusia, ya sudah seharusnya. Sudah semestinya. [Kitab Kuning Digital]Dari : http://www.dutaislam.com/2017/01/nasi-kebuli-maulid-kanzus-penuh-daging-tapi-bebas-lalat-kenapa.html
EmoticonEmoticon