Sabtu, 22 Desember 2012

Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyuro Bukan Bidah

Kitab Kuning Digital - Sebagian kalangan umat Islam anyaran menyebut bid'ah amalan kaum muslimin ahlus sunnah wal jamaah yang sudah dilakukan ratusan tahun lamanya. Di antara yang dituduh bid'ah itu adalah mengusap kepala anak yatim pada hari ke 10 bulan Muharram (Asyuro) karena haditsnya dianggap palsu. Mengenai hal itu, Syekh Nawawi al-Bantani menjelaskan:

ﻭﻗﺪ ﻭﺭﺩﺕ اﻷﺣﺎﺩﻳﺚ ﻓﻲ اﻟﺼﻮﻡ ﻭاﻟﺘﻮﺳﻌﺔ ﻋﻠﻰ اﻟﻌﻴﺎﻝ ﻭﺃﻣﺎ ﻏﻴﺮﻫﻤﺎ ﻓﻠﻢ ﻳﺮﺩ ﻓﻲ اﻷﺣﺎﺩﻳﺚ

Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyuro Bukan Bidah - Kitab Kuning Digital
Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyuro Bukan Bidah - Kitab Kuning Digital


Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyuro Bukan Bidah

Hadis-hadis yang menjelaskan anjuran di hari Asyuro adalah puasa dan melapangkan nafkah untuk keluarga. Selain dua hal tersebut, tidak dijelaskan dalam hadist (Nihayat Zain 196).

Namun, Syekh Nawawi menjelaskan bahwa ada 10 amalan lain yang sudah dilakukan oleh ulama kita di hari Asyuro, diantaranya adalah:

ﻭﻣﺴﺢ ﺭﺃﺱ اﻟﻴﺘﻴﻢ

Kitab Kuning Digital

"Mengusap kepala anak yatim."

Kitab Kuning Digital

Apa dalil dan dasar di hari Asyuro memberi sedekah kepada fakir-miskin (termasuk yatim) dan mengusap kepala anak yatim?

Mufti al-Azhar menyampaikan riwayat hadist berikut:

"ﻣﻦ ﻭﺳﻊ ﻋﻠﻰ ﻋﻴﺎﻟﻪ ﻓﻰ ﻳﻮﻡ ﻋﺎﺷﻮﺭاء ﻭﺳﻊ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺴﻨﺔ ﻛﻠﻬﺎ" ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻰ ﻭاﻟﺒﻴﻬﻘﻰ ﻭﺃﺑﻮ اﻟﺸﻴﺦ، ﻭﻗﺎﻝ اﻟﺒﻴﻬﻘﻰ ﺇﻥ ﺃﺳﺎﻧﻴﺪﻩ ﻛﻠﻬﺎ ﺿﻌﻴﻔﺔ، ﻭﻟﻜﻦ ﺇﺫا ﺿﻢ ﺑﻌﻀﻬﺎ ﺇﻟﻰ ﺑﻌﺾ ﺃﻓﺎﺩ ﻗﻮﺓ

"Barang siapa melapangkan nafkah kepada keluarganya di hari Asyuro, maka Allah akan melapangkan rezeki baginya selama setahun". (HR ath-Thabrani, al-Baihaqi dan Abu Syekh. Al-Baihaqi berkata bahwa sanadnya keseluruhan adalah dlaif. Namun jika dikumpulkan dapat menguatkan hadis tersebut).

Dari riwayat tersebut Syekh Athiyah berkata:

ﻭﺭﺃﻯ ﺑﻌﺾ اﻟﻤﻔﻜﺮﻳﻦ ﺃﻥ " اﻟﻌﻴﺎﻝ " اﻟﻤﺬﻛﻮﺭﻳﻦ ﻓﻰ ﻫﺬا اﻟﺤﺪﻳﺚ ﻫﻢ ﻋﻴﺎﻝ اﻟﻠﻪ ﻭﻫﻢ اﻟﻔﻘﺮاء، ﻭﻫﻨﺎ ﺗﻈﻬﺮ اﻟﺤﻜﻤﺔ ﻓﻰ اﻟﺘﻮﺳﻌﺔ ﻣﻊ اﻟﺼﻴﺎﻡ

"Sebagian ulama menafsirkan bahwa al-Iyal dalam hadis di atas adalah orang-orang fakir. Penafsiran ini menjadi selaras dengan hikmah sedekah bersama anjuran puasa" (Fatawa al-Azhar 9/256).

Dan hadist yang menganjurkan mengusap kepala anak yatim adalah:

ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ «ﺃﻥ ﺭﺟﻼ ﺷﻜﺎ ﺇﻟﻰ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ - ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﻗﺴﻮﺓ ﻗﻠﺒﻪ ﻓﻘﺎﻝ: " اﻣﺴﺢ ﺭﺃﺱ اﻟﻴﺘﻴﻢ ﻭﺃﻃﻌﻢ اﻟﻤﺴﻜﻴﻦ». ﺭﻭاﻩ ﺃﺣﻤﺪ، ﻭﺭﺟﺎﻟﻪ ﺭﺟﺎﻝ اﻟﺼﺤﻴﺢ.

Dari Abu Hurairah bahwa seseorang mengadu kepada Rasulullah perihal hatinya yang keras. Nabi bersabda: "Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin" (HR Ahmad, para perawinya sahih).

Mengamalkan beberapa hadist sehingga dapat dipraktikkan dalam satu amalan adalah diperbolehkan dan bukan bidah. [Kitab Kuning Digital]

Ma'ruf Khozin, pengasuh kajian Aswaja Majalah AULA

Dari : http://www.dutaislam.com/2016/10/mengusap-kepala-anak-yatim-di-hari-asyuro-bukan-bidah.html

Situs ini merupakan dedikasi untuk negeri, sebagai kitab kuning digital. Kami selain share doa-doa, amalan, informasi, juga share download kitab kuning digital. Terimakasih.


EmoticonEmoticon

Nonaktifkan Adblock Anda

Perlu anda ketahui bahwa pemilik situs Kitab Kuning Digital sangat membenci AdBlock dikarenakan iklan adalah satu-satunya penghasilan yang didapatkan oleh pemilik Kitab Kuning Digital. Oleh karena itu silahkan nonaktifkan extensi AdBlock anda untuk dapat mengakses situs ini.

Fitur Yang Tidak Dapat Dibuka Ketika Menggunakan AdBlock

  1. 1. Artikel
  2. 2. Video
  3. 3. Gambar
  4. 4. dll

Silahkan nonaktifkan terlebih dahulu Adblocker anda atau menggunakan browser lain untuk dapat menikmati fasilitas dan membaca tulisan Kitab Kuning Digital dengan nyaman.


Nonaktifkan Adblock